Paket Open Trip Gunung Gede

Open Trip Gunung Gede merupakan trip wisata alam pengunungan yang cukup banyak diminati para pelancong terutama yang hobi naik gunung. Bagaimana tidak, Gunung Gede dan Pangrango ini sering disebut-sebut sebagai kiblatnya para pendaki Gunung di Jawa Barat. So, kalian yang mengaku sebagai anak gunung rasanya belum afdol apabila Gunung Gede belum dikunjungi. 😀

Open Trip Gunung Gede
Trip Gunung Gede. (Foto: Aganto Seno)

Ngomongin open trip, sebenarnya apa sih open trip itu? Kemudian jika kita sudah sering berwisata atau travelling pasti pernah mendengar juga tentang istilah trip lain seperti private trip. Apa bedanya open trip dan private trip? Dan kenapa harus trip ke Gunung Gede? Baiklah, sebelum kita bahas tentang paket Open Trip Gunung Gede mari kita jawab dan ulas sedikit pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Open Trip vs Private Trip

Berikut adalah pengertian open trip, private trip dan perbedaan diantara keduanya.

Open Trip

Jika diartikan secara harfiah dalam Bahasa Indonesia, istilah ini berarti “liburan terbuka”, atau “perjalanan terbuka”. Jadi, open trip bisa diartikan melakukan perjalanan atau liburan bersama dengan beberapa orang dalam sekali perjalanan menuju satu tujuan.

Karena sifatnya terbuka, maka para pesertanya bisa saja tak saling mengenal satu-sama lain, karena memang siapa pun boleh mengikuti perjalanan atau liburan ini asalkan memenuhi kuota dan persyaratan serta biaya yang dibebankan.

Open trip memang bisa menekan budget, namun ada target kuota yang harus terpenuhi sebelum trip tersebut bisa dilaksanakan. Apabila kuota peserta tersebut tidak terpenuhi biasanya penyelenggara open trip akan melakukan penjadwalan ulang atau reschedule. Bisa juga, perjalanan tetap akan dilakukan, tetapi setiap peserta yang telah mendaftar akan dikenai biaya yang lebih tinggi.

Private Trip

Istilah ini dalam Bahasa Indonesia berarti “perjalanan sendiri”. Bisa diartikan melakukan perjalanan sendiri, bersama pasangan, keluarga atau sekelompok orang dengan tujuan dan biaya tertentu sesuai dengan destinasi yang dituju melalui bantuan penyedia jasa perjalanan wisata. Jenis trip ini cocok untuk traveller yang menginginkan liburan dengan “privasi” yaitu hanya dengan orang-orang terdekat atau dikenal saja.

Pada private trip, para pelancong atau traveller adalah pihak yang menentukan destinasi wisata dan tanggal keberangkatan serta jumlah peserta yang akan mengikuti perjalanan. Jadi tidak akan ada istilah trip gagal dilaksanakan karena kekurangan peserta seperti pada open trip.

Perbedaan Open Trip dan Private Trip

Perbedaan paling mendasar dari kedua paket perjalanan wisata ini tentu ada pada biayanya. Open trip bersifat terbuka dan mengutamakan konsep berbagi, sehingga biayanya bisa ditekan menjadi lebih murah. Sementara itu, private trip jelas memiliki biaya yang lebih mahal, karena perjalanan yang dilakukan lebih bersifat pribadi.

Selanjutnya, pada open trip para peserta tidak bisa memilih waktu keberangkatan berikut akomodasi serta fasilitas yang akan didapatkan. Berbeda dengan private trip yang bisa disesuaikan dengan segala kebutuhan dan keinginan peserta. Semakin banyak fasilitas yang yang dipilih, jelas akan semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan.

Jika dilihat sekilas, perjalanan wisata dengan open trip lebih menguntungkan terutama dari segi biaya. Kita bisa bepergian ke destinasi favorit dengan biaya yang ramah kantong dan fasilitas mumpuni meskipun tidak fleksibel. Selain itu, kita bisa mendapatkan kenalan baru dan saling berbagi pengalaman. Namun bagi traveller yang lebih mengutamakan privasi dan fleksibilitas waktu serta fasilitas maka private trip yang lebih cocok dipilih.

Trip ke Gunung Gede

Salah satu tujuan berwisata yaitu untuk refreshing atau relaksasi dari segala kepenatan aktifitas sehari-hari. Memang ada banyak destinasi trip, namun wisata alam pegunungan seringkali menjadi pilihan yang tak akan mengecewakan untuk tujuan relaksasi. Salah satu destinasi trip wisata pegunungan yang cukup populer yaitu Gunung Gede yang berada di Jawa Barat. Setidaknya ada 4 alasan kenapa harus berwisata pendakian gunung ke Gunung Gede.

Destinasi Populer

Gunung Gede dan Pangrango termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang mana pernah dinobatkan sebagai nomor satu dari sepuluh Taman Nasional dengan kunjungan terbanyak pada tahun 2020. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa objek wisata yang terdapat di TNGGP cukup populer sehingga menarik banyak pelancong untuk berkunjung. Adapun objek wisata di TNGGP yang cukup banyak menarik pengunjung baik lokal maupun mancanegara yaitu pendakian Gunung Gede dan Pangrango.

Jalur Ramah Pemula

Khususnya untuk jalur Cibodas dan Gunung Putri, tidak perlu takut kesasar karena jalur pendakian sudah ada jadi tidak perlu buka jalan. Hal ini akan memudahkan pendaki terutama bagi mereka yang pemula. Selain itu, pihak TNGGP sebagai pengelola juga senantiasa melakukan pengawasan dan pengelolaan jalur untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pendakian. Pada lokasi-lokasi yang berpotensi membingungkan atau membahayakan juga diberi penada/penunjuk arah yang cukup jelas bahkan dijaga oleh para ranger gunung.

Spot-Spot Menarik di Sepanjang Jalur Pendakian

Dalam perjalanan mendaki Gunung Gede akan ditemui berbagai spot menarik. Beberapa diantaranya yang paling dikenal yaitu Alun-Alun Suryakencana, Telaga Biru, Air Terjun dan Air Panas.

Telaga Biru

Danau kecil, sekitar 5 hektar di ketinggian 1.575 meter diatas permukaan laut (mdpl) yang berjarak 1,5 km dari Pintu Masuk Jalur Pendakian Cibodas. Dinamakan Telaga Biru karena saat terkena matahari danau ini terlihat berwarna biru, ini disebabkan terdapat ganggang berwarna biru di danau tersebut.

Air Terjun

Air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter, anda harus berjalan kaki sekitar 2,8 km dari pintu cibodas untuk mencapai kawasan ini. Disekitar air terjun dapat ditemukan lumut merah yang merupakan lumut endemik di Jawa Barat.

Air Panas

air panas gede pangrango - Paket Open Trip Gunung Gede
Air panas di jalur pendakian gunung Gede via Cibodas. (Foto: Khie Zulkifli)

Salah satu tantangan selama pendakian Gunung Gede melalui jalur Cibodas yaitu air terjun yang panas di jalur pendakian. Jalur ini cukup licin dan airnya panas sehingga diperlukan kehati-hatian ketika melewatinya dengan memanfaatkan tali dan pagar untuk membantu. Spot menariknya terdapat kubangan air panas yang bisa dimanfaatkan untuk berendam dan relaxing sesaat. Jadi perjalanan mendaki tidak monoton melalui hutan dan semak melulu tapi ada sumber air panas juga.

Wargun alias Warung Gunung

Salah satu keunikan jalur pendakian Gunung Gede yaitu akan ditemui warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman. Jadi pendaki tidak perlu terbebani dengan membawa logistik yang berlebihan karena untuk sekedar makan dan minum ringan bisa mudah ditemukan di sepanjang jalur. Wargun ini paling banyak ditemukan di jalur pendakian Gunung Gede via Putri.

Alun-Alun Suryakencana

alun-alun suryakencana
Alun-alun Suryakencana. (Foto: Kamil Faisal)

Alun-alun Suryakencana merupakan daya tarik utama para pendaki mengunjungi Gunung Gede. Lokasinya yang luas dan terbuka serta dihiasi dengan tanaman Edelweiss merupakan tempat kemping favorit.

Puncak dan Kawah Gede

puncak kawah gunung gede
Panorama puncak dan Kawah Gede(Foto: Agung Budi Santoso)

Selain akan melewati spot-spot menarik di atas, tujuan utama melakukan pendakian karena ingin mencapai puncak, maka Puncak Gede dan Kawahnya yang indah adalah suguhan utamanya. Dari puncak Gede ini kita bisa melihat gunung Pangrango dikejauhan serta kawah-kawah disekitar Gunung Gede yang terdiri dari 4 kawah yaitu, kawah Ratu, Wadon, Lanang dan Baru.

Open Trip Gunung Gede

Kami merupakan pengelola basecamp gunung Gede via Putri yang menyediakan layanan dan jasa akomodasi wisata Gunung Gede Pangrango. Adapun jasa dan layanan yang kami sediakan mencakup penginapan (basecamp, homestay dan cottage), jasa guide & porter, transport/travel dan paket pendakian gunung Gede Pangrango.

Saat ini kami belum mengelola secara langsung paket perjalanan Open Trip Gunung Gede. Namun kami membuka peluang kerja sama bagi trip organizer baik perorangan maupun agency yang ingin melakukan trip wisata ke Gede Pangrango dengan paket dan fasilitas yang dapat disesuaikan.

Silahkan berkonsultasi dengan kami terkait fasilitas apa saja yang dibutuhkan mulai dari perizinan/simaksi, transport, rental alat hingga cottage untuk menginap.

Dengan minimum jumlah perserta trip tertentu, harga layanan dapat didiskusikan. Informasi selengkapnya terkait jasa dan layanan akomodasi pendakian Gunung Gede Pangrango yang kami sediakan dapat dilihat di halaman layanan.

Private Trip Gunung Gede (Alternatif)

Bagi Anda yang menginginkan wisata pendakian Gunung Gede Pangrango dengan private trip full fasilitas tinggal berangkat, kami menyediakan paket pendakian Gunung Gede Pangrango yang private hanya untuk Anda dan kelompok.

Include (termasuk dalam paket)

  • SIMAKSI + Asuransi
  • Basecamp
  • Makan 4 Kali
  • Snack + Minum
  • Tenda
  • Matras
  • Sleeping Bag
  • Porter + Fasilitator
  • Peralatan Makan
  • Peralatan Masak

Tersedia juga layanan tambahan untuk penginapan private berupa cottage dengan fasilitas ruang tamu, 1 kamar tidur + kasur, dapur + alat masak, kamar mandi, mini pool (kolam renang kecil), dan layanan pesan antar makanan.

Informasi selengkapnya silahkan menuju halaman Paket Pendakian Gunung Gede Pangrango atau langsung menghubungi tim CS kami melalui whatsapp.

Bagikan tulisan ini:
INFOGEPANG
INFOGEPANG

Melayani jasa akomodasi pendakian gunung Gede Pangrango berupa penginapan, guide & porter, transport, rental perlengkapan dan paket pendakian. Informasi terkait layanan silahkan menghubungi kami.