50 Istilah Pendakian Yang Wajib Diketahui Anak Gunung

50 Istilah Pendakian Yang Wajib Diketahui Anak Gunung – Mendaki gunung saat ini bukan lagi hobi segelintir orang, namun kegiatan ini seakan menjadi gaya hidup hampir semua kalangan masyarakat. Penduduk dari kota-kota besar dengan aktivitas pekerjaan yang membuat penat dan stress seringkali melakukan refreshing dengan mendaki gunung. Selain untuk mendapatkan pengalaman rekreasi dan relaksasi di alam pegunungan, keindahan panorama alamnya pun sangat menarik untuk dijadikan objek berswa foto.

Gunung Gede sebagai salah satu wisata pendakian gunung yang berada di Jawa Barat ini misalnya, pada hari operasional hampir tidak pernah sepi pengunjung. Namun sayangnya, kepopuleran kegiatan mendaki gunung tidak dibarengi dengan penguasaan dan kemampuan yang baik dalam berkegiatan. Salah satu hal yang sering luput dari perhatian para pendaki terutama pemula yaitu wawasan tentang istilah pendakian.

Sebenarnya, mengetahui istilah ini mungkin tidak terlalu dianggap penting bagi sebagian orang. Tapi dengan mengenal isitilah-istilah pendakian diharapkan dapat meminimalisir risiko pendakian karena minimnya wawasan.

Dengan demikian, sebelum memulai petualangan mendaki ada baiknya untuk mengetahui istilah-istilah dalam pendakian yang tentunya akan berguna nanti.

Istilah Umum dalam Pendakian

istilah pendakian gunung - shelter
Shelter, salah satu istilah pendakian. (Foto: Kakang Idang)
  1. Simaksi merupakan kependekan dari Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi yaitu semacam legalitas yang dikeluarkan pengelola terhadap pengunjung untuk memasuki kawasan wisata termasuk pendakian gunung
  2. Logistik yaitu persediaan makanan yang akan dibawa selama pendakian
  3. Hiking artinya berjalan kaki di alam bebas. Namun, sering kali pendaki mengartikannya dengan kegiatan mendaki gunung. Padahal berjalan menuju air terjun atau danau pun sudah disebut hiking
  4. Tracking memiliki arti yang hampir sama dengan hiking, yaitu berjalan panjang dengan menggunakan kaki saat mendaki gunung, tetapi biasanya istilah ini digunakan saat membahas perjalanan dari pos satu ke pos yang lain
  5. Mountaineering adalah kegiatan mendaki gunung dan menyusuri hutan dengan menerapkan materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian. Untuk melakukan mountaineering, pendaki harus memiliki fisik yang kuat dan persiapan yang matang. Sebab, selain harus naik turun gunung dengan berbagai tantangan, pendaki juga harus memiliki pengetahuan dan melakukan pelatihan terlebih dahulu untuk menganalisis rute pendakian dalam kegiatan gunung ini
  6. Ekspedisi adalah perjalanan perorangan maupun kelompok kecil dan besar untuk mengeksplorasi dengan sebuah tujuan. Biasanya ekspedisi dilakukan dalam rangka penelitian atau program studi keilmiahan
  7. Tik-tok atau Tektok adalah istilah untuk naik turun gunung dalam waktu sehari tanpa menginap atau membuat kemah di gunung
  8. Shelter adalah tempat singgah yang bisa dibuat untuk bermalam oleh para pendaki gunung. Biasanya shelter cenderung luas dan memiliki sumber mata air.
  9. Pos adalah suatu istilah yang memiliki arti tempat singgah sementara. Pos juga menjadi tanda jarak sebelum mencapai puncak, dan sebagai penitipan barang agar mendaki lebih mudah.
  10. Leader merupakan istilah yang sering dipakai ketika dalam pendakian berkelompok. Seorang leader biasanya diisi oleh anggota yang paling berpengalaman dan bertugas membuka jalan.
  11. Sweeper yaitu pendaki yang biasanya berada paling belakang, dan tugasnya mengamankan anggota kelompok.
  12. Ranger adalah penjaga taman nasional gunung yang sedang didaki. Tugas ranger adalah menjaga hutan, merangkum laporan pendaki dan memberikan informasi penting saat berada di gunung.
  13. Guide merupakan seorang pemandu mendaki yang tugasnya membimbing pendaki agar selalu berapa pada jalur pendakian yang aman dan memerikan informasi-informasi terkait lokasi-lokasi yang dilewati.
  14. Porter merupakan seorang yang bertugas membantu membawa barang dan logistik pendakian
  15. Summit yaitu perjalanan menuju puncak Gunung
  16. Bonus yaitu kondisi dimana trek yang dilalui tidak ditemukan tanjakan atau medannya landai
  17. Ranjau merupakan istilah yang mengacau pada adanya “kotoran” manusia. Contoh penggunannya seperti “woy jangan ambil air di situ, banyak ranjau!”
  18. Hipo adalah singkatan dari hipotermia. Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipo seringkali dialami pendaki gunung dan apabila tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal.
  19. Survival merupakan teknik atau cara-cara yang dilakukan untuk bertahan hidup
  20. Survivor yaitu orang yang dapat melakukan survival dan bertahan hidup
  21. Opsi merupakan kependekkan dari Operasi bersih-bersih gunung
  22. Rock merupakan istilah yang digunakan ketika ada longsoran batu yang meluncur dari atas. Jadi ketika ada pendaki yang berteriak “Rock! Rock!” maksudnya ada batu yang meluncur dari atas dan harus segera menghidar serta mencari posisi yang aman
  23. SOS merupakan pesan atau tanda adanya ancaman atau bahaya
  24. SAR singkatan dari (Search and Rescue) merupakan kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan pertolongan kepada manusia yang dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah seperti pelayaran, penerbangan, dan bencana. Termasuk pada kasus musibah yagn terjadi ketika melakukan pendakian gunung.
  25. BC atau Basecamp yaitu tempat beristirahat sementara baik sebelum maupun selesai pendakian
  26. Mepo kependekan dari Meeting Point yang artinya lokasi pertemuan ketika sekelompok pendaki berasal dari beberapa tempat berbeda
  27. SC atau Share Cost yaitu ketika sekelompok pendaki melakukan pendakian dan biaya yang dikeluarkan dibagi rata semuanya
  28. OT atau Open Trip biasanya diadakan oleh sebuah Trip Organizer atau operator tur yang menawarkan sebuah paket wisata ke sebuah destinasi termasuk pendakian gunung. Mulai dari pilihan destinasi, hari acara, harga paket hingga moda transportasi, semua sudah ditentukan. Pendaki cukup membayar biaya Open Trip yang ditawarkan dan tahu beres.

Istilah Alat-Alat Pendakian

Selain banyak istilah umum dalam pendakian, ada juga istilah untuk alat-alat pendakian diantaranya sebagai berikut:

  1. Carrier atau Keril yaitu ransel gunung yang berukuran besar biasanya dengan kapasitas 30-100L
  2. Daypack adalah ransel gunung yang berukuran lebih kecil, biasanya memiliki ukuran 18-24L
  3. Drypack merupakan ransel yang biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang penting atau berharga, seperti barang elektronik agar tidak basah terkena air hujan
  4. Sleeping Bag adalah katong tidur yang digunakan untuk membalut badan yang berfungsi meminimalisir dampak dari suhu dingin pegunungan
  5. Nesting adalah peralatan untuk memasak
  6. Buff adalah masker atau slayer serbaguna yang bisa dijadikan masker, penutup kepala dan sebagainya
  7. Head Lamp adalah lampu senter atau penerangan yang ditempatkan di kepala
  8. Gaiter adalah pelindung sepatu dan kaki yang berfungsi untuk menjaga sepatu dari masuknya kerikil, batu, debu, lumpur
  9. Tent Lamp adalahah lampu tenda, biasa digantungkan pada frame tenda
  10. Trekking Pole merupakan tongkat hiking yang baisanya terbuat dari aluminium
  11. Webbing merupakan pita dari nilon dengan ukuran lebar bervariasi yang kekuatannya menyamai tali untuk memanjat tebing, hanya tidak mempunyai daya lentur
  12. Harness adalah pengikat tubuh dari pita webbing yang berfungsi untuk menyelamatkan pemanjat tebing yang jatuh dari kemungkinan cedera parah
  13. Frame adalah rangka pada tenda
  14. Flysheet merupakan tenda pendukung yang biasanya digunakan sebagai penutup bagian atas tenda
  15. Bivak yaitu sebuah tenda sederhana yang digunakan sebagai tempat istirahat sementara saat mendaki gunung
  16. Crampon adalah logam yang ditempelkan di telapak sepatu guna mendaki gunung es atau medan yang licin
  17. Taslan yaitu bahan yang tergolong anti air yang sering digunakan sebagai bahan jaket
  18. Goretex yaitu salah satu bahan jaket yang paling kuat dan anti air
  19. Polar yaitu bahan jaket dengan lapisan serat seperti kapas
  20. Tali Prusik yaitu tali kecil berukuran 3-6 mm, memiliki banyak fungsi.

Istilah Kocak dalam Pendakian

  1. PEMULA merupakan salah satu istilah yang bisa dibilang kocak dalam pendakian. Pemula di sini bukan berarti belum berpengalaman namun sebaliknya yaitu Pendaki Muka Lama (berpengalaman).
  2. BAGAS merupakan istilah kocak lainnya dalam pendakian yang berarti Babi Ganas. Dalam perjalanan mendaki kerap kali ditemukan berbagai hewan endemik termasuk Babi yang berprilaku ganas. Bagas merupakan sebutan untuk babi hutan yang ada di Gunung Cikuray, Jawa Barat. Ada-ada sahaja 😀
lintasan hewan di jalur pendakian
Babi juga punya lintasan 😀

Bagikan tulisan ini:
INFOGEPANG
INFOGEPANG

Melayani jasa akomodasi pendakian gunung Gede Pangrango berupa penginapan, guide & porter, transport, rental perlengkapan dan paket pendakian. Informasi terkait layanan silahkan menghubungi kami.