16 Gunung di Pulau Jawa yang Cocok untuk Pendaki Pemula

gunung cocok untuk pendaki pemula

Infogepang.com – Indonesia merupakan negara yang daratannya mempunyai cukup banyak pegunungan baik yang masih aktif maupun tidak. Keberadaan gunung-gunung di Indonesia banyak menarik minat para pecinta alam untuk mengunjunginya. Taknya bagi para pendaki berpengalaman tetapi para pendaki baru atau pemula pun kian bermunculan.

Dari sekian banyak pegunungan di Indonesia, tidak semuanya aman dan ramah untuk didaki terutama bagi pendaki pemula. Dengan demikian, mengetahui informasi seputar gunung yang akan didaki sangatlah penting sebelum memutuskan mengunjunginya.

Kuhusnya bagi para pendaki pemula atau baru belajar mendaki, harus berhati-hati memilih gunung yang akan dikunjungi. Jika salah pilih bisa saja pengalaman menyenangkan yang diharapkan malah menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.

Untuk itu tulisan ini disajikan untuk memberikan gambaran informasi gunung-gunung mana saja yang cocok dan ramah dikunjungi oleh pendaki pemula.

Berikut 16 Gunung di Pulau Jawa yang Cocok untuk Pendaki Pemula

1. Gunung Nglanggeran di Yogyakarta (700 mdpl)

Gunung ini terletak di Yogyakarta dan merupakan gunung rekomendasi pertama untuk pendaki pemula. Jalur pendakiannya sangat jelas dan areanya cukup terbuka sehingga aman untuk pemula.

Selain itu, jarak tempuhnya tidak terlalu jauh yaitu sekitar 1 jam perjalanan karena hanya memiliki ketinggian 700 mdpl.

2. Gunung Batu di Bogor (875 mdpl)

Merupakan salah satu gunung rekomendasi paling aman untuk pendaki pemula. Terletak di Jonggol, Bogor yang dapat diakses dengan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

Dengan ketinggian 875 mdpl, waktu tempuh menuju puncaknya hanya sekitar 2 jam perjalanan. Dari atas puncak gunung ini dapat menyaksikan keindahan pemandangan kota Bogor dengan suasanya yang dingin.

3. Gunung Munara di Bogor (1.119 mdpl)

Gunung Munara berlokasi di kecamatan Rumpin, Bogor dan memiliki ketinggian 1.119 mdpl. Meskipun tergolong gunung dengan ketinggian yang rendah, namun memiliki medan pendakian yang cukup terjal.

Bagi pendaki pemula yang berlokasi di sekitar Jabodetabek bisa mengunjungi gunung ini untuk belajar mendaki. Namun tetap harus berhati-hati karena puncak gunung Munara sangat sempit.

4. Gunung Pulosari di Banten (1.346 mdpl)

Bagi yang sedang belajar mendaki, gunung ini layak dicoba karena medannya cukup landai. Namun perlu diketahui bahwa gunung Pulosari merupakan gunung berapi yang masih aktif, jadi harus tetap berhati-hati.

Gunung Pulosari terletak di Pandeglang, Banten dan mempunyai ketinggian 1.346 mdpl. Untuk mencapai puncak gunung membutuhkan waktu tempuh sekitar 5 jam perjalanan. Selama perjalanan akan melewati objek wisata curug curug Putri yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan.

Di gunung ini terdapat lokasi untuk berkemah yang berada di tempat bernama kawah Ratu.

5. Gunung Penanggungan di Mojokerto (1.653 mdpl)

Gunung Penanggungan sering disebut sebagai miniatur Semeru karena puncaknya yang tandus mirip dengan gunung Semeru.

Gunung yang berlokasi di Mojokerto ini mempunyai ketinggian 1.653 mdpl. Untuk mengakses puncak gunung terdapat dua jalur yaitu Temiajeng dan Jolotundo. Adapun jalur Temiajeng dikenal sebagai jalur favorit yang hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai di puncak.

Selain bisa menikmati keindahan alam yang memukau, di sini dapat ditemukan beberapa peninggalan bersejarah berupa candi-candi.

6. Gunung Andong di Magelang (1.762 mdpl)

Gunung yang terledak di Magelang, Jawa Tengah ini merupakan salah satu rekomendasi gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Pucaknya dikenal mempunyai pemandangan sunset dan sunrise yang indah.

Untuk mencapai puncaknya dibutuhkan waktu tempuh sekitar 4 jam perjalanan. Dari puncak yang berketinggian 1.726 mdpl ini bisa menikmati pemandangan 360 derajat gunung-gunung disekitarnya, seperti gunung Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Prau.

7. Gunung Kencana di Bogor (1.796 mdpl)

Kembali ke Jawa bagian Barat tepatnya di Bogor, selain gunung Munara ada juga gunung lainnya yang ramah pemula yaitu gunung Kencana.

Gunung yang memiliki kentinggian 1.796 mdpl ini tergolong mempunyai medan yang landai. Di sepanjang jalur akan disuguhkan perkebunan teh di sisi kanan dan kirinya.

8. Gunung Telomoyo di Semarang (1.894 mdpl)

Gunung Telomoyo mempunyai ketinggian 1.894 mdpl dan terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini dikenal dengan pemandangan memukau beruapa hamparan awan di puncaknya.

Dari atas puncak gunung Telomoyo bisa menikmati panorama gunung disekitarnya yaitu gunung Merbabu, Sindoro, Andong, Sumbing dan Ungaran. Uniknya, untuk mencapai puncak gunung ini bisa dengan menaiki sepeda motor dengan waktu tempuh hanya 30 menit.

9. Gunung Panderman di Malang (2.045 mdpl)

Gunung yang berketinggian 2.045 mdpl ini terletak di Malang, Jawa Timur. Mempunyai dua jalur pendakian yaitu jalur Dukuh Toyometro dan jalur Curah Banteng.

Puncaknya dikenal sebagai pucak bersaudara yang bisa dicapai dengan waktu tempuh 4-5 jam perjalanan. Dari atas puncak gunung Panderman bisa menikmati pemandangan gunung Arjuno dan gunung Welirang yang berada disekitarnya.

10. Gunung Ungaran di Semarang (2.050 mdpl)

Gunung Ungaran terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan mempunyai ketinggian 2.050 mdpl. Termasuk salah satu gunung di pulau Jawa yang dikenal ramah pendaki pemula.

Disekitar lereng gunung Ungaran terdapat situs bersejarah yaitu candi Gendong Songo yang merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi.

Dari atas puncak gunung Ungaran dapat menikmati pemandangan kota Semarang dan gunung-gunung yang ada disekitarnya seperti gunung Merbabu, Sumbing, Sindoro dan Prau.

11. Gunung Bromo di Malang (2.392 mdpl)

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur meliputi 4 kabupaten yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang.

Mempunyai ketinggian 2.392 mdpl, puncaknya dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Medan cukup landai berupa hamparan pasir menjadikan gunung ini ramah pemula.

12. Gunung Patuha di Bandung (2.434 mdpl)

Gunung Patuha terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan mempunyai ketinggian 2.434 mdpl. Di area gunung ini terdapat objek wisata yang sangat terkenal yaitu kawah Putih.

Untuk mengakses puncak gunung Patuha tersedia dua jalur pendakian yaitu jalur Cipanganten dan jalur Panceuling. Gunung ini juga dapat diekspolari melalui kawah Putih.

Terdapat dua puncak di gunung Patuha yaitu puncak Sunan Ibu dan puncak Sunan Rama.

13. Gunung Ijen di Banyuwangi (2.443 mdpl)

Ciri khas dari gunung Ijen mempunyai fenomena alam yang unik yaitu blue fire (api biru) di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut.

Untuk mencapai pucak gunung berketinggian 2.443 mdpl membutuhkan waktu tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan. Menjadikannya salah satu gunung destinasi favorit para pendaki pemula.

Daya tarik utama gunung Ijen yaitu kawahnya yang berwara biru, dikelilingi daratan yang gersang, sehingga tampak seperti di luar negeri.

14. Gunung Prau di Dieng (2.565 mdpl)

Gunung Prau dikenal sebagai salah satu gunung yang ramah pendaki pemula, mulai dari anak-anak sampai yang sudah cukup berumur. Dengan ketinggian 2.565 mdpl, puncaknya dapat dicapai dengan waktu tempuh 3-4 jam.

Puncak gunung Prau berupa padang sabana yang luas, merupakan salah satu lokasi kemping favorit para pendaki.

15. Gunung Papandayan di Garut (2.665 mdpl)

Gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat ini merupakan salah satu gunung favorit pendaki pemula. Aksesnya mudah, fasilitas umum lengkap, medan pendakian cukup landai dan pemandangan indah.

Di gunung ini cukup mudah ditemukan pohon bunga edelweiss yang sering disebut-sebut sebagai bunga simbol keabadian.

Gunung Papandayan sering kali menjadi pilihan detinasi untuk pinik keluarga karena medan yang cukup ramah anak-anak. Dengan ketinggian 2.665 mdpl, puncaknya dapat dicapai dalam waktu 4-5 jam perjalanan.

16. Gunung Gede di Cianjur (2.958 mdpl)

Dan yang terakhir gunung di pulau Jawa yang cocok dan ramah pendaki pemula adalah gunung Gede. Lokasinya berada di tiga wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Cianjur, Bogor dan Sukabumi dengan ketinggian 2.958 mdpl.

Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980.

Untuk mengases puncak gunung Gede tersedia tiga jalur yaitu jalur Selabintana, Putri (gunung Putri) dan Cibodas. Dari ketiga jalur yang ada, jalur Putri dan Cibodas merupakan jalur yang cukup ramah pemula.

Adapun jalur Putri merupakan jalur dengan jarak tempuh terpendek dibanding dua jalur lainnya. Sehingga jalur ini kerap kali menjadi jalur favorit yang dipilih para pendaki gunung Gede. Waktu tempuh menuju puncak melalui jalur Putri sekitar 5-7 jam.

Bagi para pendaki yang berencana melakukan pendakian ke gunung Gede, kami menyediakan berbagai layanan jasa dan akomodasi untuk menunjang kenayaman pendakian.

Layanan yang tersedia mencakup transport/travel, penginapan, guide, porter, dan rental perlengkapan.

Informasi selengkapnya bisa di lihat di halaman layanan.

Demikianlah daftar 16 Gunung di pulau Jawa yang cocok untuk pendaki pemula. Gunung-gunung pada daftar di atas dikenal aman dan ramah dikunjungi para pendaki pemula, bahkan baru berlajar mendaki.

Namun meskipun demikian, harap diketahui bahwa aktivitas pendakian merupakan kegiatan yang akan menguji ketahanan mental dan fisik. Maka dari itu, melakukan persiapan fisik, mental dan membawa perlengkapan yang memadai adalah suatu keharusan. Safety first ya guys!

Bagikan tulisan ini:
INFOGEPANG
INFOGEPANG

Melayani jasa akomodasi pendakian gunung Gede Pangrango berupa penginapan, guide & porter, transport, rental perlengkapan dan paket pendakian. Informasi terkait layanan silahkan menghubungi kami.